Menurutmu,
binatang apa yang paling keren di seluruh dunia? Menurutku, penguin.
Dengan bulu putih-hitam, seekor pinguin tampak seperti sedang mengenakan
tuxedo. Ya, memang, aku sih bukan penguin beneran. Aku cuma sebuah
boneka yang sempat nyaris berdebu gara-gara berbulan-bulan berada di rak
display seaworld. Tapi itu dulu, sebelum seorang kakek membeliku untuk
cucu perempuannya yang bahkan bukan anak kecil lagi. Bagaimanapun aku
bangga kok jadi sebuah boneka pinguin.
Ah,
iya, kenalkan namaku Linux. Ya, seperti sistem operasi komputer berlogo
penguin itu. Tampangku persis seperti itu, penguin dengan perut berisi
dengan posisi duduk memamerkan kedua telapak kaki berwarna kuning.
Walaupun cuma sebentuk boneka, aku punya akun sosmed, lho! Follow ya,
@linuxthetraveler di instagram.
Pemilikku,
adalah seorang cewek berumur seperempat abad yang suka jalan-jalan,
tapi nggak narsis. Namanya Rey. Alih-alih posting foto selfie di
sosmednya, Rey rajin mengupload foto-foto ku di berbagai lokasi. Selain
fotoku dengan background sunrise di puncak gunung, foto favoritku adalah
dengan background kapal karam. Sempat kuatir sih saat Rey memasukannku
dalam kantong kedap udara, dan menggantungkanku di pinggangnya saat akan
turun menyelam. Nggak kebayang kalau kantung transparan itu bocor dan
aku terendam air laut. Hiy…
Rey
selalu mengajakku pergi dalam ranselnya, karena dia tak akan bisa tidur
tanpaku di pelukannya. Sekali waktu aku pernah tertinggal di sebuah
hostel, gara-gara dia terburu guru mengejar kereta pertama pagi itu.
Saat sampai di tempat tujuan dan menyadari aku tak ada di ranselnya, dia
panik dan menelepon hostel tempatku tertinggal. Hari itu juga aku
dipaketkan dengan ekspedisi ekspres ke kota tempat pemilikku berada.
Konon biaya paketku yang lintas negara itu lebih mahal daripada harga
boneka penguin sejenisku di seaworld. Sejak saat itu, aku tak pernah
lagi tertinggal.
-Ririe-
221015
Cabe Garam
CS Bandung Writers' Club 4th Meeting
No comments:
Post a Comment