Saturday, December 5, 2015

BATU

B: Bahagia itu sederhana. Itulah yang sering terucap atau tertulis di status media sosial orang-orang

lengkap dengan foto atau kegiatan yang dapat membuat mereka bahagia dalam sekejap dan dengan

cara yang simple. Contoh Bahagia itu ketika bisa menemukan barang berharga yang telah hilang dan

tiba-tiba secara misterius bisa ditemukan lagi. Atau bahagia itu sederhana yaitu ketika bisa

mendengarkan musik yang kita suka sambil menyanyikannya tanpa ada orang yang protes akan suara

*merdu* kita. Ya, setiap orang mempunyai definisi bahagia yang berbeda-beda dan memang seringkali

terselip dalam hal yang kecil lagi sederhana.

A: Apapun halnya yang bisa bikin kita happy, enjoy sah-sah saja untuk dilakukan selama tidak menyakiti

diri sendiri maupun orang lain. Percayalah bahwa ketika kita mau membuka mata, telinga dan hati untuk

membiarakan energi positif mengaliri tubuh walaupun di awal ada rasa malu dan takut yang mengiringi

maka dia akan menjadi hal yang membawa kita ke suatu tempat yang kadang tidak pernah kita duga

sebelumnya. Tidak perlu menghilangkan rasa takut dan malu dalam diri, toh bukankan rasa takut dan

malu itu salah satu tanda bahwa kita belum gila hehe.

T: Tergantung dari bagaimana kita menyikapi suatu hal itu memegang peranan yang penting banget.

Karena apa? Karena semua objek yang ada di dunia ini bersifat netral sampai ada kita yang memberi

makna terhadap objek tersebut. Misal, objeknya adalah pensil. Pensil di tangan seorang pelukis akan

digunakan untuk menggambar sketch dari karya seni yang akan diciptakannya. Namun pensil di tangan

perempuan bisa dijadikan tusuk konde untuk menggulung rambutnya. Beda lagi jika pensil tergeletak di

depan sang kucing mungkin hanya akan ditoel-toel dimainkan saja hehe. Semuanya relatif, relatif dari

sudut pandang mana yang kita lihat atau yakini. Bukankah kita sebagai manusia bebas-bebas saja dalam

menentukan pilihan.

U: Untuk itu tetaplah menjadi diri kita sendiri, walaupun terkadang kita juga masih belum terlalu

memahami diri sendiri seutuhnya karena sejatinya kita manusia adalah makhluk yang lemah yang tidak

pernah lepas dari kebutuhan akan pertolongan dari Tuhan dan orang lain.

-Santi Rahmawati-
191115
Cafe Halaman
CS Bandung Writers' Club 8th Meeting

No comments:

Post a Comment