daffa terbangun dari mimpinya, membuka mata perlahan,
berdiri menuju wc dengan langkah tak beraturan. duduk depan laptop,
berdiri menuju wc dengan langkah tak beraturan. duduk depan laptop,
memulai merapihkan mimpi-mimpi nya,
memulai mewujudkan mimpinya untuk menjadi penulis terkenal.
ratusan naskah di hasilkan, puluhan penerbit didatangi,
ada beberapa yang diterbitkan,
banyak yang tertumpuk berdebu dan masuk ke dalam external hardisk yang tak pernah di buka lagi.
banyak yang tertumpuk berdebu dan masuk ke dalam external hardisk yang tak pernah di buka lagi.
tahun demi tahun, ia hidup dari keyakinan mimpinya,
tahun demi tahun, ia hidup dari naskah naskahnya
tahun demi tahun, kehidupan dia pun bertambah, menafkahi anak dan istri.
tahun demi tahun, tekanan hidup berteriak untuk dipenuhi.
tahun demi tahun, mimpi yang ia jalani dan rajut tak menampakan kebesarannya.
hingga saatnya ia memutuskan untuk kabur dari mimpi-mimpinya,
kabur dari angan dan keyakinan,
kabur ke dalam kehidupan nyata,
kabur ke dalam rutinitas berpenghasilan tetap.
--//--
No comments:
Post a Comment